APAKAH ORANG MENYIMPANG JIKA TAUBAT DITERIMA TAUBATNYA
🌻🌺بسم الله الرحمن الرحيم🌹🌷
🕋APAKAH ORANG YANG MENYIMPANG ITU JIKA TAUBAT DITERIMA TAUBATNYA🕋
☝🏿Tanya:
Banyak terjadi keributan dan perselisihan di antara para pemuda salafi dengan sebab rujuknya atau pengakuan rujuk orang yang menyelisihi manhaj salaf kepada manhaj salaf yang sebenarnya. Apa nasehat anda kepada para pemuda❓ Sebab sebagian mereka menerima taubatnya dan sebagian mereka tidak menerima❓
👍🏿Syaikh Robi bin Hady Al Madkholy حفظه الله تعالى menjawab:
Apapun keadaannya, jika seseorang terjatuh ke dalam dosa, terjatuh ke dalam syubhat atau bid'ah, kemudian ia taubat kepada Alloh, maka tidak boleh bagi seorang pun menutup pintu taubat di hadapannya. Karena pintu taubat itu terbuka terus sampai matahari terbit dari barat. Maka jika seseorang taubat dan rujuk, wajib kita memujinya dan mendorongnya.
Namun sebagian orang kadang dikenal dengan sifat dustanya dan talawwun (bunglon). Sehingga ia menampakkan taubat. Maka model orang seperti ini kami katakan "in sya Alloh taubatmu diterima, tetapi kita tetap mengambil sikap hati hati darinya sampai nampak kebenaran taubatnya.
Abu Hasan Asy'ary mengumumkan taubatnya di atas mimbar. Dulunya ia seorang extrimis mu'tazilah, bahkan salah seorang gembong mu'tazilah. Selama 40 tahun ia memperjuangkan madzhab yang busuk ini, kemudian taubat dan mengumumkan taubatnya. Di antara bukti bukti taubatnya adalah ia mulai menulis kitab kitab bantahan yang menbantah mu'tazilah maupub syubhat syubhat mereka. Jadi ada tanda tanda kejujuran taubatnya secara amaliyah yang menghilangkan keraguan. Yakni ia mengumumkan taubatnya dan menampakkan di depan manusia bahwa ia mengikuti al haq.
Di sana ada hal hal yang menunjukkan kejujuran taubatnya. Dan kadang ada qorinah qorinah (indikasi) yang menunjukkan kedustaan taubatnya. Maka jika ada qorinah qorinah yang menunjukkan kejujurannya, hendaknya didorong (agar istiqomah). Dan jika ada qorinah qorinah yang menunjukkan pengakuan saja, maka wajib salafiyuun waspada terhadapnya. Karena bisa jadi taubatnya itu hanya untuk menipu.
Sebab sekarang ini adalah zaman politis, zaman kenifakan dan berpura pura, zaman tersebarnya hizib hizib. Dan mereka tidak bisa menggaet para pemuda salafy dan menghalangi mereka dari manhaj salafi kecuali dengan cara mengaku ngaku salafy atau pura pura rujuk dari kesalahan kesalahan yang menentang manhaj salaf. Lalu jika para pemuda salafy mulai condong kepadanya, ia bisa menarik siapa di antara mereka yang bisa ditarik kepada manhajnya yang rusak. Itu fakta.
Apapun keadaannya, siapa yang nampak darinya taubat, maka didorong (untuk jujur dan istiqomah), dan siapa yang nampak darinya main main, maka wajib hati hati darinya dan hendaknya salafiyun waspada terhadap orang semacam ini.
📚 Shiyanatus Salafy (79 - 80).
✍🏾FIK الفقير الى عفو ربه أبو يحيى