DOA KALA SAFAR

23.21.00 0 Comments A+ a-

:.
*```🚇 Beberapa Do'a yang Diajarkan untuk Seorang Musafir```*

_Al-Ustadz Abu Nashim Mukhtar -hafidzahullah-_

Safar adalah sebuah perjalanan yang penuh dengan ujian. Tidak sedikit halangan yang menghadang. Dalam keadaan seperti inilah, setan selalu menggoda hendak menjerumuskan anak keturunan Adam ke dalam dosa. Oleh karenanya, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam  mengajarkan untuk kita sebuah doa yang mulia:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ، أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ، أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ، أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَيَّ

_“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesesatan dan disesatkan, dari ketergelinciran dan digelincirkan, kezaliman dan dizalimi, serta dari kebodohan atau dibodohi.”_ (HR. Ahmad, 6/306, Ibnu Majah no. 3884, An-Nasa’i, 8/268, At-Tirmidzi no. 3427, Abu Dawud no. 5094 dari Ummu Salamah)

Safar bukan saja sebuah perjalanan yang melelahkan. Safar pun merupakan bagian amaliah yang sarat dengan nilai-nilai ibadah.

Sebelum memulai safar, kita diingatkan untuk tetap menjaga tauhid dalam bentuk menyerahkan diri sebagai tawakkal kita kepada Allah Subhanahu wa ta’ala. Kita pun mesti meyakini bahwa safar yang dilakukan tidak akan tercapai melainkan dengan kehendak-Nya. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan doa untuk kita:

بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ

_“Dengan menyebut asma Allah, aku benar-benar bertawakkal kepada Allah, tidak ada daya dan upaya melainkan milik Allah.”_ (HR. Abu Dawud no. 5094, At-Tirmidzi no. 3426 dari Anas bin Malik)

Doa semacam ini sangat bermanfaat sekali bagi seorang muslim sehingga ia dianjurkan untuk mengucapkannya setiap kali keluar meninggalkan rumah untuk menyelesaikan urusan dunia maupun ibadahnya. Ia akan selalu mendapatkan perlindungan di dalam perjalanan, memperoleh pertolongan untuk menunaikan kepentingan dan memperoleh taufiq.

Seorang musafir pun semestinya bertekad untuk berbuat kebajikan dan ketakwaan. Ia  harus selalu berkeinginan untuk melaksanakan amalan yang diridhai Allah Subhanahu wa ta’ala. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam membimbing kita untuk memohon pertolongan dari Allah Subhanahu wa ta’ala agar mampu beramal dan bertakwa di dalam safar. Beliau berdoa:

اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى

_“Ya Allah, sesungguhnya kami meminta kebaikan dan takwa dari-Mu di dalam safar kami, demikian pula kami meminta amalan yang Engkau ridhai.”_ (HR. Muslim dari sahabat Abdullah bin Umar Radhiyallahu 'anhuma no. 1342)

Safar memang perjalanan yang melelahkan. Terkadang banyak kesulitan yang dihadapi. Sehingga seorang musafir membutuhkan perlindungan agar selamat hingga tiba di tempat tujuan. Rasulullah ﷺ mengajarkan untuk kita sebuah doa:

اللَّهُمَّ بَلاَغًا يَبْلُغُ خَيْرًا مَغْفِرَةً مِنْكَ وَرِضْوَانًا بِيَدِكَ الْخَيْرُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ، اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا السَّفَرَ وَاطْوِ لَنَا الْأَرْضَ، اللَّهُمَّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْقَلِبِ

“Ya Allah, aku memohon agar aku sampai dan mendapatkan kebaikan, maghfirah dari-Mu dan keridhaan. Hanya di tangan-Mu segala kebaikan, sesungguhnya Engkau adalah Dzat Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.

Ya Allah, Engkau adalah teman di dalam safar dan pengganti dalam keluarga. Ya Allah, permudahlah safar ini untuk kami dan gulunglah bumi untuk kami.

Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesulitan safar dan kejelekan dari tempat kembali.” (HR. Abu Ya’la di dalam Musnad-nya, 3/226, dari Al-Barra’)

🗺 Sumber: http://bit.ly/2aMJ3FA