UCAPAN MATUR SEMBAH NUWUN
🎙Anda Bertanya Ustadz Menjawab 🎙
❓Bismillah.
Semoga ustadz kami dalam lindungan Allah.
Ustadzunaa, terkadang kami dapati sebagian orang yang bermuamalah dgn kami ,ketika berucap terima kasih mereka mengatakan : "Matur sembah nuwun."
Apa adanya lafadz "sembah" disini menyelisihi tauhid?
Mohon faedah ustadz..
Allahu yahfadzukum
------
🍒 Al Ustadz Syafi'i bin Shalih Al Aydrus hafidzahullah menjawab:
🍓Hayyakumullah..
Meskipun kita tahu bahwa secara urf (kebiasaan), hal tersebut tidak dimaksudkan demikian, hanya sekedar pensangatan dalam berterima kasih. Akan tetapi ahsan untuk dihindari..
🌽Jika memungkinkan maka sampaikan kepada mereka dengan bahasa yang hikmah insya Allah mereka akan mudah menerima.
🍇 Apalagi dijelaskan bahwa kalimat tersebut mengandung unsur ibadah yang hanya boleh diberikan kepada Allah.
Misalnya dengan kalimat tanya:
" Kira - kira jika panjenengan nyembah kepada selain Allah apa hukum nya pak?" Sambil diiringi senyum..
Niscaya dia akan sadar dan menerima nasehat ini.
Wallahu a'lam.
--------
🍈 disebarkan oleh WA An Nashooih As Salafiyyah
🖋 PUBLIKASI:
🌐FIK
6 komentar
Write komentarLha yg diajak ngomong itu siapa? Jika orang jawa ok, teruz yg tanya siapa? Yg artikan juga siapa. Tanya matur sembah nuwun ama orang selain jawa ya salah kaprah. Sembah dalam kotek kata diatas bukan menyembah. Hadeh
ReplyBetulll bro apalagi orang Jawa timuran
Replykata "memper-sembah-kan" juga gak boleh dipakai ya tadz??? hehe...
ReplySembah disini kan hanya untuk penghormatan kepada yg lbh tua, di jawa sebutan untuk raja juga gusti, apa itu jg salah? Walaupun maksutnya bukan gusti/tuhan yg menciptakan alam semsta. Tp beda pendapat tak masalah deng, banyak argumen yg beda itu bagus kok, yg penting ngk saling caci. Suwunn
ReplyUst.nya "jawab tabrak lari" nih. bnyak komen yg ga terjawab/dijawab
ReplyKata Jawa itu adat.....adat jangan dihilangkan atau diganti.
ReplyYg denger nyaman dan halus kenapa harus diganti.apa harus diganti matur Syukron???